“Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.”
Jika di dalam ahli kesehatan, narkoba itu merupakan
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien
saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Sudah dari dahulu kala masyarakat mengenal istilah madat
sebagai sebutan untuk candu atau opium, yang merupakan suatu golongan
narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak
tumbuh di sekitar Negara Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden
Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
Buah Opium
Serbuk Sari Opium
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
- Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
- Menimbulkan semangat
- Merasa waktu berjalan lambat.
- Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
- Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
- Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu
melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin.
Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh
darah (intravena)
- Menimbulkan euforia.
- Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
- Kebingungan (konfusi).
- Berkeringat.
- Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
- Gelisah dan perubahan suasana hati.
- Mulut kering dan warna muka berubah.
HEROIN atau Putaw
- Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
- Denyut nadi melambat.
- Tekanan darah menurun.
- Otot-otot menjadi lemas/relaks.
- Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
- Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
- Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
- Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
- Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
- Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
- Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica.
Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol,
kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara
dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
- Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
- Mulut dan tenggorokan kering.
- Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
- Sulit mengingat sesuatu kejadian.
- Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
- Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
- Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
- Gangguan kebiasaan tidur.
- Sensitif dan gelisah.
- Berkeringat.
- Berfantasi.
- Selera makan bertambah.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan)
yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼
perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil
atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan
lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah
8-12 jam.
- Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
- Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
- Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
- Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
- Diafragma mata melebar dan demam.
- Disorientasi.
- Depresi.
- Pusing
- Panik dan rasa takut berlebihan.
- Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
- Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
- Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
- Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
- Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
- Timbul masalah kulit.
- Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
- Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
- Merokok kokain merusak paru (emfisema).
- Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
- Paranoid.
- Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
- Gangguan penglihatan (snow light).
- Kebingungan (konfusi).
- Bicara seperti menelan (slurred speech).
AMFETAMIN
- Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
- Suhu badan naik/demam.
- Tidak bisa tidur.
- Merasa sangat bergembira (euforia).
- Menimbulkan hasutan (agitasi).
- Banyak bicara (talkativeness).
- Menjadi lebih berani/agresif.
- Kehilangan nafsu makan.
- Mulut kering dan merasa haus.
- Berkeringat.
- Tekanan darah meningkat.
- Mual dan merasa sakit.
- Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
- Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
- Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama
jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ
dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ
mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak
diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti
alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat
pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan
atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya
aprazolam/Xanax/Alviz.
- Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
- Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
- Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
- Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
- Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
- Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
- Nampak bahagia dan santai.
- Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
- Jalan sempoyongan.
- Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan
manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari
buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol
sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan
kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol
dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap,
alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh.
Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia,
namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A;
kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman
anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW,
Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
- Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
- Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
- Merasa senang dan banyak tertawa.
- Menimbulkan kebingungan.
- Tidak mampu berjalan.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya
aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning,
tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau
golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang
terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
- Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
- Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
- Bernafas menjadi lambat dan sulit.
- Tidak mampu membuat keputusan.
- Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
- Mual, batuk dan bersin-bersin.
- Kehilangan nafsu makan.
- Halusinasi.
- Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
- Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Secara Global dampak dari pemakaian Narkoba dapat menimbulkan Efek Ketergantungan atau Kecanduan.
Dan yang paling bahaya adalah dapat berbahaya bagi orang
lain, sepertinya hal nya Tragedi Tugu Tani kemarin, yang mana seorang
pengemudi Mobil Apriyani, memakai narkoba, dan dampak dari semua itu
adalah menabrak dan menewaskan orang lain.
Oleh karena itu, JANGAN SEKALI – KALI mencoba yang namanya
NARKOBA, meskipun saya sedikit namun itu nanti akan memberikan Efek
Buruk bagi diri anda maupun orang disekeliling kita.
Mari Kita sebagai Makhluk Tuhan yang memiliki akal dan
pikiran, sebaiknya kita hindari barang-barang HARAM seperti itu. Mari
berpikir sehat dalam memecahkan masalah, karena orang-orang yang memakai
Narkoba biasanya orang-orang yang memiliki masalah dan mereka tidak mampu mengontrol dirinya sendiri.
sumber :klik disini
Peredaran narkoba di
Indonesia memang sangat menyedihkan, pemerintah memang sedang
gencar-gencarnya memberantas narkoba, usaha pemerintah juga harus
didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus aware terhadap
barang haram ini, sebagai pengetahuan kita, berikut ini adalah 10 jenis
narkoba dan efek sampingnya yang sangat membahayakan untuk hidup kita
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Peredaran narkoba di
Indonesia memang sangat menyedihkan, pemerintah memang sedang
gencar-gencarnya memberantas narkoba, usaha pemerintah juga harus
didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus aware terhadap
barang haram ini, sebagai pengetahuan kita, berikut ini adalah 10 jenis
narkoba dan efek sampingnya yang sangat membahayakan untuk hidup kita.
10. PCP (Phencyclidine)
PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya digunakan
untuk anestesi, menghasilkan efek halusinogen dan neurotoksik. Obat ini
umumnya dikenal dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal sebagai Wet,
Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, Ashy Larry, Shermans Tank, Wack,
Halk Hogan, Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan Embalming Fluid,
dan beberapa nama lain.
Meskipun efek psikoaktif obat ini hanya bertahan beberapa jam saja,
total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang, biasanya sampai selama
minggu. PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama
di Amerika Serikat di mana permintaan obat dipenuhi oleh produsen
ilegal.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair (PCP terlarut
paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan
berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan
rokok.
PCP memiliki efek kuat pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi
(halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung), fungsi motorik
(kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau
nistagmus) dan regulasi sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat,
pengaturan suhu yang berubah). Obat ini telah dikenal untuk mengubah
mood dengan cara yang tak terduga.
9. Psilocybin mushrooms
Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung zat
psikedelik yaitu psilocybin dan psilocin, dan kadang-kadang tryptamines
psikoaktif lainnya. Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur
psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms.
Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk menghasilkan
psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek memabukkan
psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai 7
jam tergantung pada dosis.
8.Ganja
Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah produk
psikoaktif dari Tumbuhan Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi
ganja sejak prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam
penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual, dan juga
obat.
Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa di
dunia menggunakan ganja setiap tahunnya. Ganja memiliki efek psikoaktif
dan fisiologis bila dikonsumsi, biasanya dengan merokok atau konsumsi
langsung. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif
adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan.
Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal
sebagai “high”, yang merupakan kondisi di mana mental dan fisik terasa
berubah karena konsumsi ganja. Setiap pengguna memiliki pengalaman yang
berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi
kimia, metode konsumsi dan sebagainya.
7.Opium
Merupakan resin narkotika yang terbentuk dari lateks yang dikeluarkan
oleh polong biji muda dari bunga opium (Papaver somniferum). Bunga ini
berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid opiat, yang paling sering
diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat
ilegal.
Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai semi-sintetik, dan
opioid sintetik dengan efek yang semakin kuat, dan dengan anestesi umum
lainnya. Proses ini dimulai pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm Adam
Sertürner melakukan isolasi morfin murni dari candu setelah setidaknya
tiga belas tahun penelitian dan percobaan yang hampir menjadi bencana
pada dirinya sendiri dan tiga anak laki-lakinya.
6.Ekstasi (MDMA)
Adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga phenethylamine
yang efeknya jauh lebih ringan dari kebanyakan narkotik lainnya yang
memproduksi psychedelics. Ekstasi digunakan sebagai sampingan dan sering
digunakan dengan seks dan berhubungan dengan obat-obatan klub sebagai
entheogen selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek
untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan
psikoterapi psikedelik.
Dampak utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra, perasaan
keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan mental
dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan. Sensasi taktil yang
dirasakan beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain
lebih menyenangkan.
5. LSD
Diethylamide asam lisergat, LSD, LSD-25, atau acid, adalah obat
psychedelic semisintetik dari keluarga tryptamine. Bisa dibilang yang
paling hebat dari semua psychedelics digunakan terutama sebagai
entheogen dan untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi
termasuk dalam meditasi.
Efek psikologis LSD itu (bahasa sehari-hari disebut “trip”) sangat
bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti
pengalaman sebelumnya, keadaan pikiran dan lingkungan serta kekuatan
dosis. Pemakaian LSD dapat memiliki efek jangka panjang psychoemotional
beberapa pengguna mengutip pengalaman LSD sebagai yang menyebabkan
perubahan signifikan dalam kepribadian dan perspektif hidup.
4.Crack cocaine
Sering disebut sebagai “crack”, dipercaya mulai dibuat dan dipopulerkan
sejak awal 80an. Karena efek bahaya dari eter yang digunakan untuk
memproduksi kokain murni produsen mencoba untuk menghilangkannya dari
campuran ammonia.
Biasanya proses filtrasi juga menentukan. Baking soda saat ini lebih
banyak digunakan sebagai basis daripada amonia dengan alasan aroma yang
tidak menyengat dan lebih rendah kadar racunnya.
3.Methamphetamine
Dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat psychostimulant dan
sympathomimetic. Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat
norepinephrine, dopamine dan serotonin. Karena zat ini men-stimulasi
mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga tidak
heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan ketergantungan
hebat.
Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana yang
diulang-ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan
membongkar kembali benda2 secara berulang dan sebagainya. Penghentian
pemakaian akan menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur,
gelisah, sulit makan dan sebagainya.
2.Kokain
Adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun tumbuhan coca.
Efeknya adalah stimultan yang menekan sistem saraf utama menimbulkan
sensasi yang disebut euphoric sense dan kegembiraan juga dipercaya
meningkatkan energi efek-efek inilah yang menyebabkan zat ini cukup
populer dan banyak digunakan.
kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem saraf, efeknya
bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis dan cara
penggunaannya. Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif,
tidak tenang, tekanan darah meningkat, denyut nadi meningkat, dan
euforia.
Euforia kadang diikuti dengan rasa tidak nyaman dan depresi dan
ketagihan untuk menggunakan lagi. Gairah seksual bisa meningkat ketika
menggunakan obat ini, namun penggunaan dalam jangka panjang akan
mengakibatkan paranoia, impotensi dan hal buruk lainnya.
1.Heroin
Adalah candu yang langsung diekstrak dari opium poppy. Fungsi sebenarnya
adalah untuk menyembuhkan orang yang ketergantungan pada morfin.
Setelah diinjeksi langsung ke dalam darah, heroin akan berubah menjadi
morfin dan langsung tersebar ke seluruh tubuh memalui peredaran darah.
seperti endorfin lainnya heroiin yang menjadi morfin menyebabkan efek
euforia, kesenangan dan bahkan disebut sebagai rasa “orgasme”.
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Peredaran narkoba di
Indonesia memang sangat menyedihkan, pemerintah memang sedang
gencar-gencarnya memberantas narkoba, usaha pemerintah juga harus
didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus aware terhadap
barang haram ini, sebagai pengetahuan kita, berikut ini adalah 10 jenis
narkoba dan efek sampingnya yang sangat membahayakan untuk hidup kita.
10. PCP (Phencyclidine)
PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya digunakan
untuk anestesi, menghasilkan efek halusinogen dan neurotoksik. Obat ini
umumnya dikenal dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal sebagai Wet,
Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, Ashy Larry, Shermans Tank, Wack,
Halk Hogan, Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan Embalming Fluid,
dan beberapa nama lain.
Meskipun efek psikoaktif obat ini hanya bertahan beberapa jam saja,
total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang, biasanya sampai selama
minggu. PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama
di Amerika Serikat di mana permintaan obat dipenuhi oleh produsen
ilegal.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair (PCP terlarut
paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan
berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan
rokok.
PCP memiliki efek kuat pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi
(halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung), fungsi motorik
(kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau
nistagmus) dan regulasi sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat,
pengaturan suhu yang berubah). Obat ini telah dikenal untuk mengubah
mood dengan cara yang tak terduga.
9. Psilocybin mushrooms
Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung zat
psikedelik yaitu psilocybin dan psilocin, dan kadang-kadang tryptamines
psikoaktif lainnya. Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur
psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms.
Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk menghasilkan
psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek memabukkan
psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai 7
jam tergantung pada dosis.
8.Ganja
Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah produk
psikoaktif dari Tumbuhan Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi
ganja sejak prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam
penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual, dan juga
obat.
Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa di
dunia menggunakan ganja setiap tahunnya. Ganja memiliki efek psikoaktif
dan fisiologis bila dikonsumsi, biasanya dengan merokok atau konsumsi
langsung. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif
adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan.
Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal
sebagai “high”, yang merupakan kondisi di mana mental dan fisik terasa
berubah karena konsumsi ganja. Setiap pengguna memiliki pengalaman yang
berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi
kimia, metode konsumsi dan sebagainya.
7.Opium
Merupakan resin narkotika yang terbentuk dari lateks yang dikeluarkan
oleh polong biji muda dari bunga opium (Papaver somniferum). Bunga ini
berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid opiat, yang paling sering
diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat
ilegal.
Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai semi-sintetik, dan
opioid sintetik dengan efek yang semakin kuat, dan dengan anestesi umum
lainnya. Proses ini dimulai pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm Adam
Sertürner melakukan isolasi morfin murni dari candu setelah setidaknya
tiga belas tahun penelitian dan percobaan yang hampir menjadi bencana
pada dirinya sendiri dan tiga anak laki-lakinya.
6.Ekstasi (MDMA)
Adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga phenethylamine
yang efeknya jauh lebih ringan dari kebanyakan narkotik lainnya yang
memproduksi psychedelics. Ekstasi digunakan sebagai sampingan dan sering
digunakan dengan seks dan berhubungan dengan obat-obatan klub sebagai
entheogen selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek
untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan
psikoterapi psikedelik.
Dampak utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra, perasaan
keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan mental
dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan. Sensasi taktil yang
dirasakan beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain
lebih menyenangkan.
5. LSD
Diethylamide asam lisergat, LSD, LSD-25, atau acid, adalah obat
psychedelic semisintetik dari keluarga tryptamine. Bisa dibilang yang
paling hebat dari semua psychedelics digunakan terutama sebagai
entheogen dan untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi
termasuk dalam meditasi.
Efek psikologis LSD itu (bahasa sehari-hari disebut “trip”) sangat
bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti
pengalaman sebelumnya, keadaan pikiran dan lingkungan serta kekuatan
dosis. Pemakaian LSD dapat memiliki efek jangka panjang psychoemotional
beberapa pengguna mengutip pengalaman LSD sebagai yang menyebabkan
perubahan signifikan dalam kepribadian dan perspektif hidup.
4.Crack cocaine
Sering disebut sebagai “crack”, dipercaya mulai dibuat dan dipopulerkan
sejak awal 80an. Karena efek bahaya dari eter yang digunakan untuk
memproduksi kokain murni produsen mencoba untuk menghilangkannya dari
campuran ammonia.
Biasanya proses filtrasi juga menentukan. Baking soda saat ini lebih
banyak digunakan sebagai basis daripada amonia dengan alasan aroma yang
tidak menyengat dan lebih rendah kadar racunnya.
3.Methamphetamine
Dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat psychostimulant dan
sympathomimetic. Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat
norepinephrine, dopamine dan serotonin. Karena zat ini men-stimulasi
mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga tidak
heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan ketergantungan
hebat.
Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana yang
diulang-ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan
membongkar kembali benda2 secara berulang dan sebagainya. Penghentian
pemakaian akan menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur,
gelisah, sulit makan dan sebagainya.
2.Kokain
Adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun tumbuhan coca.
Efeknya adalah stimultan yang menekan sistem saraf utama menimbulkan
sensasi yang disebut euphoric sense dan kegembiraan juga dipercaya
meningkatkan energi efek-efek inilah yang menyebabkan zat ini cukup
populer dan banyak digunakan.
kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem saraf, efeknya
bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis dan cara
penggunaannya. Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif,
tidak tenang, tekanan darah meningkat, denyut nadi meningkat, dan
euforia.
Euforia kadang diikuti dengan rasa tidak nyaman dan depresi dan
ketagihan untuk menggunakan lagi. Gairah seksual bisa meningkat ketika
menggunakan obat ini, namun penggunaan dalam jangka panjang akan
mengakibatkan paranoia, impotensi dan hal buruk lainnya.
1.Heroin
Adalah candu yang langsung diekstrak dari opium poppy. Fungsi sebenarnya
adalah untuk menyembuhkan orang yang ketergantungan pada morfin.
Setelah diinjeksi langsung ke dalam darah, heroin akan berubah menjadi
morfin dan langsung tersebar ke seluruh tubuh memalui peredaran darah.
seperti endorfin lainnya heroiin yang menjadi morfin menyebabkan efek
euforia, kesenangan dan bahkan disebut sebagai rasa “orgasme”.
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Peredaran narkoba di
Indonesia memang sangat menyedihkan, pemerintah memang sedang
gencar-gencarnya memberantas narkoba, usaha pemerintah juga harus
didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus aware terhadap
barang haram ini, sebagai pengetahuan kita, berikut ini adalah 10 jenis
narkoba dan efek sampingnya yang sangat membahayakan untuk hidup kita.
10. PCP (Phencyclidine)
PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya digunakan
untuk anestesi, menghasilkan efek halusinogen dan neurotoksik. Obat ini
umumnya dikenal dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal sebagai Wet,
Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, Ashy Larry, Shermans Tank, Wack,
Halk Hogan, Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan Embalming Fluid,
dan beberapa nama lain.
Meskipun efek psikoaktif obat ini hanya bertahan beberapa jam saja,
total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang, biasanya sampai selama
minggu. PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama
di Amerika Serikat di mana permintaan obat dipenuhi oleh produsen
ilegal.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair (PCP terlarut
paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan
berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan
rokok.
PCP memiliki efek kuat pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi
(halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung), fungsi motorik
(kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau
nistagmus) dan regulasi sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat,
pengaturan suhu yang berubah). Obat ini telah dikenal untuk mengubah
mood dengan cara yang tak terduga.
9. Psilocybin mushrooms
Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung zat
psikedelik yaitu psilocybin dan psilocin, dan kadang-kadang tryptamines
psikoaktif lainnya. Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur
psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms.
Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk menghasilkan
psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek memabukkan
psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai 7
jam tergantung pada dosis.
8.Ganja
Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah produk
psikoaktif dari Tumbuhan Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi
ganja sejak prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam
penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual, dan juga
obat.
Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa di
dunia menggunakan ganja setiap tahunnya. Ganja memiliki efek psikoaktif
dan fisiologis bila dikonsumsi, biasanya dengan merokok atau konsumsi
langsung. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif
adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan.
Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal
sebagai “high”, yang merupakan kondisi di mana mental dan fisik terasa
berubah karena konsumsi ganja. Setiap pengguna memiliki pengalaman yang
berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi
kimia, metode konsumsi dan sebagainya.
7.Opium
Merupakan resin narkotika yang terbentuk dari lateks yang dikeluarkan
oleh polong biji muda dari bunga opium (Papaver somniferum). Bunga ini
berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid opiat, yang paling sering
diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat
ilegal.
Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai semi-sintetik, dan
opioid sintetik dengan efek yang semakin kuat, dan dengan anestesi umum
lainnya. Proses ini dimulai pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm Adam
Sertürner melakukan isolasi morfin murni dari candu setelah setidaknya
tiga belas tahun penelitian dan percobaan yang hampir menjadi bencana
pada dirinya sendiri dan tiga anak laki-lakinya.
6.Ekstasi (MDMA)
Adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga phenethylamine
yang efeknya jauh lebih ringan dari kebanyakan narkotik lainnya yang
memproduksi psychedelics. Ekstasi digunakan sebagai sampingan dan sering
digunakan dengan seks dan berhubungan dengan obat-obatan klub sebagai
entheogen selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek
untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan
psikoterapi psikedelik.
Dampak utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra, perasaan
keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan mental
dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan. Sensasi taktil yang
dirasakan beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain
lebih menyenangkan.
5. LSD
Diethylamide asam lisergat, LSD, LSD-25, atau acid, adalah obat
psychedelic semisintetik dari keluarga tryptamine. Bisa dibilang yang
paling hebat dari semua psychedelics digunakan terutama sebagai
entheogen dan untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi
termasuk dalam meditasi.
Efek psikologis LSD itu (bahasa sehari-hari disebut “trip”) sangat
bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti
pengalaman sebelumnya, keadaan pikiran dan lingkungan serta kekuatan
dosis. Pemakaian LSD dapat memiliki efek jangka panjang psychoemotional
beberapa pengguna mengutip pengalaman LSD sebagai yang menyebabkan
perubahan signifikan dalam kepribadian dan perspektif hidup.
4.Crack cocaine
Sering disebut sebagai “crack”, dipercaya mulai dibuat dan dipopulerkan
sejak awal 80an. Karena efek bahaya dari eter yang digunakan untuk
memproduksi kokain murni produsen mencoba untuk menghilangkannya dari
campuran ammonia.
Biasanya proses filtrasi juga menentukan. Baking soda saat ini lebih
banyak digunakan sebagai basis daripada amonia dengan alasan aroma yang
tidak menyengat dan lebih rendah kadar racunnya.
3.Methamphetamine
Dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat psychostimulant dan
sympathomimetic. Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat
norepinephrine, dopamine dan serotonin. Karena zat ini men-stimulasi
mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga tidak
heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan ketergantungan
hebat.
Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana yang
diulang-ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan
membongkar kembali benda2 secara berulang dan sebagainya. Penghentian
pemakaian akan menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur,
gelisah, sulit makan dan sebagainya.
2.Kokain
Adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun tumbuhan coca.
Efeknya adalah stimultan yang menekan sistem saraf utama menimbulkan
sensasi yang disebut euphoric sense dan kegembiraan juga dipercaya
meningkatkan energi efek-efek inilah yang menyebabkan zat ini cukup
populer dan banyak digunakan.
kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem saraf, efeknya
bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis dan cara
penggunaannya. Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif,
tidak tenang, tekanan darah meningkat, denyut nadi meningkat, dan
euforia.
Euforia kadang diikuti dengan rasa tidak nyaman dan depresi dan
ketagihan untuk menggunakan lagi. Gairah seksual bisa meningkat ketika
menggunakan obat ini, namun penggunaan dalam jangka panjang akan
mengakibatkan paranoia, impotensi dan hal buruk lainnya.
1.Heroin
Adalah candu yang langsung diekstrak dari opium poppy. Fungsi sebenarnya
adalah untuk menyembuhkan orang yang ketergantungan pada morfin.
Setelah diinjeksi langsung ke dalam darah, heroin akan berubah menjadi
morfin dan langsung tersebar ke seluruh tubuh memalui peredaran darah.
seperti endorfin lainnya heroiin yang menjadi morfin menyebabkan efek
euforia, kesenangan dan bahkan disebut sebagai rasa “orgasme”.
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Sumber : http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html
Copyright © Unik.ws
Tidak ada komentar:
Posting Komentar